Padang, KATO - Kondisi Arumi Saidah Humaira, bocah berusia tiga tahun asal Bungus Teluk Kabung, Padang, tengah menghadapi masa sulit. Ia menderita penyakit meningitis hidrosefalus dan cerebral palsy, dua kondisi serius yang membuatnya harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Universitas Andalas (RS Unand) Padang.

Bocah Penderita Meningitis Hidrosefalus di Padang Dapat Bantuan Andre Rosiade
Bocah Penderita Meningitis Hidrosefalus di Padang Dapat Bantuan Andre Rosiade

Ibunda Arumi, Titi Nuryanti (36), menceritakan bahwa sejak Desember 2024 lalu, Arumi mulai menunjukkan gejala kejang-kejang yang kemudian membuatnya dirawat selama sepuluh hari di Semen Padang Hospital (SPH). Dari sana, dokter mendiagnosis Arumi mengidap cerebral palsy.

Setelah sempat membaik dan pulang ke rumah, kondisi Arumi kembali menurun. Ia harus menjalani perawatan ulang selama hampir dua minggu, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Unand karena kondisinya makin memburuk. 

“Waktu itu saya merasa sudah gak ada harapan. Arumi sudah lemas dan seminggu tidak sadar,” tutur Titi.

Di RS Unand, dokter mendiagnosis Arumi mengidap meningitis hidrosefalus, yaitu peradangan pada selaput otak yang menyebabkan penumpukan cairan di kepala. Ia juga harus menjalani prosedur trakeostomi agar bisa bernapas dengan bantuan alat.

“Tenggorokannya harus dilubangi supaya dia bisa bernapas lebih mudah,” ujar Titi.

Selama enam hari terakhir, Arumi dirawat secara intensif di ruang PICU RS Unand. Meski kini telah sadar, kondisinya belum stabil dan masih membutuhkan perawatan berkelanjutan.  

Titi mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari selama mendampingi anaknya di rumah sakit. Ia hanyalah ibu rumah tangga, sementara sang suami bekerja sebagai nelayan bagan dengan penghasilan tidak tetap. Bahkan, untuk tempat tinggal saja, keluarga kecil ini masih menumpang di rumah kerabat.

“Selama ini biaya untuk berobat dibantu saudara dan tetangga. Anak pertama saya akan masuk SMP dan yang kedua masuk SD, jadi keperluan kami cukup banyak,” katanya lirih.

Kabar mengenai kondisi Arumi ini akhirnya sampai ke telinga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade. Melalui perantara Zulkifli, Wakil Sekretaris DPD Gerindra Sumbar, bantuan pun disampaikan langsung kepada keluarga Arumi di RS Unand pada Minggu (20/4/2025).

“Pak Andre Rosiade bantu warga bukan hanya dalam bentuk materi, tapi juga kepedulian nyata terhadap masyarakat yang tengah mengalami kesulitan,” ujar Zulkifli.

Titi menyambut dengan rasa haru bantuan tersebut. Ia menyampaikan ucapan terima kasih dan doa untuk Andre Rosiade atas perhatian dan kepeduliannya.

“Terima kasih banyak untuk Pak Andre Rosiade atas bantuannya. Ini sangat berarti bagi kami. Semoga beliau selalu diberi kemudahan dan kelapangan rezeki,” ujar Titi.

Kepedulian Andre Rosiade juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Perwakilan dari Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Kota Padang serta PSM Kelurahan Bungus Barat turut menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.

“Pak Andre dikenal sangat peduli dan tanggap membantu masyarakat kecil. Kami doakan semoga karier beliau makin cemerlang dan terus bisa membantu warga yang membutuhkan,” ujar Fedria Rustanti dari PATBM.

Langkah cepat Andre Rosiade bantu warga ini kembali membuktikan bahwa kehadiran wakil rakyat yang peduli dan responsif terhadap masalah sosial benar-benar dibutuhkan masyarakat. Harapannya, bantuan ini bisa meringankan beban keluarga Arumi dan membuka jalan kesembuhan bagi sang bocah pejuang kecil tersebut. (*)