Agam, KATO - Seorang warga Kabupaten Pasaman Barat dilaporkan hilang setelah diterkam seekor buaya saat menyeberangi kanal perkebunan di wilayah PT BPP Bakrie, Kecamatan Koto Balingka, Selasa (13/5/2025) pagi.
Korban diketahui bernama Depi Pahrizi (45), warga Jalan Sumba, Nagari Taluk Ambun. Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat korban menyeberang kanal bersama seorang rekannya, Mukri (43).
Menurut keterangan Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik, laporan kejadian diterima dari Sekretaris Nagari Koto Sawah, Amar Cendana, sekitar pukul 12.50 WIB.
Dalam laporan disebutkan bahwa korban tiba-tiba disambar buaya saat berada di tengah kanal. Rekannya sempat mencoba menarik korban, namun gagal menyelamatkannya.
“Teman korban sempat berusaha memegang tangan korban, namun cengkeraman buaya terlalu kuat. Korban kemudian hilang ditarik ke dalam air,” ujar Abdul Malik.
Warga sekitar sempat melakukan pencarian awal, namun korban belum berhasil ditemukan. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor SAR Padang melalui Pos SAR Pasaman langsung mengirimkan lima personel tim penyelamat ke lokasi kejadian pada pukul 13.05 WIB.
Lokasi kejadian diketahui berada pada koordinat 0°11'23.40"U - 99°28'54.30"T, dengan jarak sekitar 63,9 kilometer dari Pos SAR Pasaman, atau sekitar 1,5 jam perjalanan darat ke arah barat.
Operasi pencarian dilakukan dengan menggunakan sejumlah peralatan, termasuk Rescue Car Double Cabin, perahu karet (LCR), peralatan SAR air, perlengkapan medis dan komunikasi, Aqua Eye, hingga drone untuk memantau dari udara.
“Hingga saat ini, proses pencarian masih terus berlangsung. Tim SAR terus menyisir area kanal dan sekitarnya dengan harapan korban segera ditemukan,” tutup Abdul Malik. (*)
